Good bye Mom………….
Saat mama pergi itulah saat terberat dalam hidup gw. Gw yang biasa dimanja, gw yang biasa diperhatiin kini harus berubah jadi dewasa. Flas back sedikit saat-saat terakhir bersama mama di rumah sakit.
Gw yang jagain nyokap saat itu...pada malam itu mama masih cerita klo ada perawat cowo yang ganteng. Ketika mama dirawat gw jg sempet ngambek gara-gara mama di pindah kamar seenakknya sama suster. Gara-gara pasien yang satu mau seruangan sama anaknya..(nyebelin ga c). Pada hari senin gw pulang dari kampus langsung ke rumah sakit. Dan pada saat sampai di sana ternyata mama di pindah ke bagian ICU karena pembuluh darah di kepalanya pecah. Saat itu gw, bokap, eteh dan mas eko di beri tahu bahwa kami hanya punya kemungkinan 0,...%.
Dan untuk citi scant aja prosedurnya repot karena di khawatirkan akan mengganggu keselamatan mama. Selama 4hari gw dan bokap menunggu di rumah sakit. Tiap hari gw membacaka ayat-ayat al quran untuk mama tercinta sambil melihat selang-selang yang berada di sekitar tubuhnya. Ayah ku tercinta...tak pernah ku lihat di segitu galaunya....
Hari jum’at pagi telepon di ruangan tunggu berdering dan ditujukkan untuk bokap. Dan kami di suru masuk ruang ICU. Saat itu perasaan gw udh ga enak. Dan benar aja, dokter mengatakan mama udh ga ada dan minta ijin keluarga untuk mencabut selang. Saat itu bagaikan kiamat untuk gw. Padahal dikit lagi gw wisuda...moment yang berharga nyokap ga ada.
Setelah kepergian mama...
Gw harus bisa jadi anak sekaligus istri untuk bokap gw. Ga boleh sering berantem ma kakak-kakak gw. Ga boleh sering nangis...
Mungkin inilah cara Allah merubah gw dari seorang gadis manja menjadi dewasa. Dan inilah sebuah episode dalam hidup yang harus gw jalanin.
Yang jelas gw sayang ma mama dan bapak. I hope you will getting better place in the heaven….
By : irma yang selalu mencintai Allah…
Sumber (hak cipta/copy right) :
irma listiani
(mamie-irma.blogspot.com)
(mo copas tulisan ini???monggo asal tulis sumbernya yahhhhh n follow my blog)
Gak ada satu orangtuapun yang tidak menyayangi anaknya dan gak ada satupun anak yang ingin ditinggalkan orangtuanya..
BalasHapusSampai umur berapapun seorang anak tetaplah anak-anak dimata orangtuanya..
Kasih sayang orang tua gak akan tergantikan,terutama air susu seorang yang ibu yang selalu memberi tak harap kembali..
dan sebesar apapun kasih sayang orang tua kita di dunia, itu tak lebih dari setitik kasih sayang Allah..
Allah maha mengetahui setiap bagian kecil dari diri hambanya, dan seberapa kuat hambanya menerima cobaan..
Dan sebagai anak jangan pernah kita lupa Hadist Rasulullah SAW: Dari Abu Usaid Malik bin Rabi'ah As-Sa'idi berkata: "Ketika kami sedang duduk dekat Rasulullah , tiba-tiba datang seorang laki-laki dari (suku) Bani Salamah lalu berkata: "Wahai Rasulullah, apakah masih ada sesuatu yang aku dapat lakukan untuk berbakti kepada kedua orangtuaku setelah keduanya wafat Beliau bersabda: "Ya, yaitu mendoakan keduanya, memintakan ampum untuk keduanya, menunaikan janji, menyambung persaudaraan yang tidak disambung kecuali karena keduanya, dan memuliakan kawan keduanya". (HR. Abu Dawud, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban di dalam sahihnya)
salah satu cara kita berbakti kepada Orang tua ketika beliau sudah tidak ada didunia ini adalah dengan senantiasa mendoakan nya..
BalasHapussemoga salah satu episode hidup yang kau jalani kali ini memberi yang terbaik untuk dirimu dan orang2 di sekitarmu ya ma...amin....