Saling nasihat menasihatilah kamu dalam kebajikan



Masa depan seseorang banyak ditentukan oleh kemampuan dirinya dalam mengatasi berbagai kesulitan di masa sekarang. Banyak orang-orang yang siap dan tahan bantingan di masa silam ia ternyata pantas untuk meraih sesuatu kemenangan sekarang.

Kamis, 20 Mei 2010

*****Istriku cantik…*****

Mas riyo berubah!!!


Hal inilah yang selalu mengusik hatiku 2 bulan belakangan ini. Sudah 7 tahun kami menikah. Kami telah dikaruniai satu orang anak. Namun keindahan yang kurasa disaat perkenalan dan di awal pernikahan tak lagi kurasakan. Apakah dia menyesal ketika sudah menikah dengan aku ataukah ada wanita lain dihatinya saat ini. Kemanakah mas riyo yang dulu aku kenal..?




Pagi ini mas riyo pergi ke kantor dengan tergesa-gesa. Walaupun aku tinggal dengan orang tua mas riyo tapi seperti biasa aku selalu menyiapkan sarapan pagi sebelum mas riyo berangkat ke kantor. Tapi hari ini mas riyo tidak memakannya bahkan menyentuhnya pun tidak. Apakah yang salah pada diriku ataukah aku sudah tidak secantik dulu. Memang setelah melahirkan bentuk tubuhku agak sedikit berubah


cccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc


“Mas berangkat dulu ya dek” salam dia tergesa-gesa.


“ia, eh mas tunggu-tunggu..” jawabku yang agak telat


Gimana sih mas riyo, makin hari jadi maki menbuat aku kesal. Hari ini malah aku ditinggal. Arah kantorku memang tidak searah dengan mas riyo tapi biasanya dia selalu mengantarku dengan motor bebeknya sampai depan gang rumah. Dia akan pergi ketika aku sudah menaiki angkot yang kearah kantor ku.


“Mas riyo, nyebelin banget sih!!!?” gumam ku.


Yah sudahlah kalo memang ruang hati mas riyo sudah terisi oleh kehadiran orang lain, bodo2!!!!……….


Ccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccccc


Setibanya di kantor 3 orang rekan kerjaku sedang asik bergosip ria. Mba aria, mba desi dan mas cipto sedang membicarakan salah seorang rekan kerjaku Mba dian yang berada di lantai 5. Aku memang tidak ikut dalam perbicangan antara mereka tapi mau ga mau aku pasti mendengarnya. Memang sudah biasa tiap pagi pasti sambil sarapan pagi mereka duduk di meja bundar yang terletak tidak jauh dari meja kerjaku. Sejak lama aku berharap ingin sekali meja bundar itu segera rusak dan tersingkir dari ruanganku. Karena 3x sehari (udah kaya minum obat aja..) yaitu tiap pagi, jam makan siang dan ketika detik-detik mau pulang ada saja pegawai yang duduk di situ sambil bergosip ria.


-----------


Dengan jelas kali itu mereka sedang membicarakan masalah yang sedang melanda keluarga Mba dian. Dan tiba-tiba Mba Desi yang sangat menggebu-bebu membicarakan hal tersebet kepada dua orang rekan kerjanya berusaha mengajakku.


sinta…duduk sini biar jelas dengerin gosip yang lagi panas-panasnya dibicarakan anak-anak lantai 5………”Saut mba desi


ia mba saya dengerin dari sini aja soalnya saya mau email pak Kris mengenai rapat kemarin mba.”jawabku singkat alias menolak secara halus


ok lah kalo begitu” saut mba desi


Kemudian mereka melanjutkan perbincangan pagi itu. Dan secara garis besar yang aku tangkap dari obrolan mereka bahwa keluarga Mba Dian berada di ujung tanduk alias mendekati perceraian. Kata mba desi yang menyebabkan perceraian tersebut yaitu suami mba dian selingkuh alis punya madu lagi. Duh aku jadi keingetan sama lagunya Ahmad Dhani yang tadi pagi sempet aku dengar ketika naek angkot menuju kantor…hehehe.. Loh kok aku jadi nyambung kesitu…back to topic….


Setelah dipikir-pikir kesian juga ya….seorang temen kita lagi tertimpa musibah tapi malah jadi bahan gossip. Coba seandainya kita yang berada di posisi Mba Dian, pasti kita tidak ingin semua orang tahu masalah pribadi kita. Huff… dasar manusia….


Perbincangan itu kemudian ditutup ketika jam menunjukkan pukul 8.00 dan kantor sudah di ramaikan oleh para pegawai yang mulai beraktivitas dan yang paling penting karena manajer sudah datang.


------------


Sebelum jam makan siang aku pergi ke salah satu bank karena Ade ku yang sedang kuliah di Bandung meminta di transferkan uang. Kondisi cuaca yang panas kali itu membuat aku bergegas kembali kekantor yang full AC…


Betapa kagetnya aku saat menginjakkan kaki di lantai 6 yaitu lantai di mana aku bekerja tampak tidak seperti biasanya. Jam kantor masih menunjukkan pukul 11.25 berarti belum saatnya makan siang alias istirahat tapi meja bundar tersebut sudah dipenuhi para mba2, ibu2, dan bapak2. sampai-sampai bapak manajer pun ikut-ikutan duduk disitu. Dan….kursi yang biasa aku dudukipun sampai terpakai oleh salah seorang peserta yang turut meramaikan meja bundar tersebut.


Ampun deh….ternyata jam istirahat kali ini di pakai sebagai part 2 yang merupakan kelanjutan dari gossip yang part 1 yang tadi pagi di perbincangakan oleh 3 orang rekan kerjaku…..

Sudah 4 hari si ibu yang menjadi artis alias yang menjadi bahan gossip tidak masuk kerja “Kabar burung yang beredar Mba Dian depresi dan beliau sedang mengurus perceraian rumah tangganya.”itu suara mba Ria salah seorang rekan seruangan dengan mba Dian






Karena kursiku dipakai orang lain ya sudahlah mending kekanting duluan ajah….


Huff….Ga mau mikirin tapi kepikiran juga sama kondisi pernikahan Mba Dian padahal orangnya baik banget. Aku cukup mengenalnya soalnya aku sering bareng setiap ada pengajian mingguan di kantor. Kalau dipikir-pikir, apa coba yang dicari lagi sama suaminya. Sudah punya istri cantik, baik, dan pekerja keras pula masih saja mencari wanita lain.


Cccccccccccccccccccccccccccccccc


Sepanjang perjalan pulang dari kantor hari itu aku masih terpikirkan oleh masalah Mba Dian. Dan akupun mulai mengait-ngaitkan perubahan sikap mas riyo dengan kejadian ini.


Jangan-jangan mas riyo pun mempunyai wanita idaman lain sehingga………….”


Astagfirullahalzim……….kok aku jadi negative thinking sama mas riyo sih…….


Seperti biasa sesampainya di rumah aku langsung bersih-bersih dan mengajari anakku untuk mengaji.


Dan tanpa sadar dari awal aku pulang ke rumah sudah berapa kali aku memandangi diriku di depan cermin kamarku. Ku lihat dengan teliti dari ujung kepala sampai ujung kaki perubahan apa saja yang terjadi dalam diriku. Memang aku sadari sudah tampak kerut-kerut kecil dimukaku dan tubuhku sudah agak melar.


Aku masih ingat sekali sewaktu awal kami menikah ketika mas riyo mendapati aku ketiduran di ruang TV maka dia tidak membangunkan aku untuk pindah ke kamar tapi dia akan menggendongku ke kamar. Tapi kini……..huff..mungkin mas riyo sudah tidak sanggup menggendongku dengan berat badan yang makin hari makin naik.






Derrttttttt…….derttttttttt


Suara dering Hp menyadarkan pikiranku yang sudah melanglang buana.


Ku lihat Hp ku dan ternyata SMS dari mas riyo


“aslm, dek malam ini mas tidak pulang soalnya ada laporan yang harus diselesaikan. Jadi tidak usah menunggu mas ya…”


Duh…gimana sih mas riyo mendadakan banget bilangnya. Sayur sudah aku hangatkan..kalau tahu dari tadi kan aku bisa langsung tidur bareng sama dede.


Kepinginnya sih aku membalas SMS mas riyo dengan kalimat tersebut tapi yang aku ketik…


“wlks, ia mas, jangan lupa sholat, makan dan istirahat. Semoga kerjaannya cepet selesai


Selesainya aku mengetik SMS tersebut aku mulai mengkait-kaitkan lagi masalah Bu Dian dengan ketidak pulangan mas riyo. Dan aku bertekad mulai besok aku akan berusaha merubah fisikku yang sudah tidak secantik dulu lagi.


Cccccccccccccccccccccccccccc


Pagi ini sesampainya di kantor aku mulai dengan browsing-browsing internet mengenai makanan apa saja yang harus aku jaga untuk menurunkan berat badan. Aku tidak memperdulikan rekan kerja lainnya yang sudah mulai asik bergosip ria di meja bundar. Pokoknya yang ada di pikiranku saat ini bagaimana mempercantik diriku lagi.


Oh iya rencananya hari ini aku akan bergabung dengan kelompok fitness mba gina yaitu sekretaris direktur yang langsing itu loh…moga-moga aja langsing tubuhnya bisa menular ke tubuh aku..hehehe ngarep.com


Ccccccccccccccccccccccccccccc


3 bulan aku menjalani diet, fitness seminggu 3x, rajin ke salon….tapi belum tampak perubahan besar pada tubuhku. Malah yang ada aku sering pusing dan kesemutan di kakiku. Tapi ini bukanlah halanganku untuk tampil cantik di depan suamiku. Aku tidak ingin ada perempuan lain merebutnya dari diriku.


Waktu kemarin aku sempat pinsan di kantor gara-gara aku bolak-balik keluar kantor dan pada hari itu aku tidak makan nasi seharian. Tapi mas riyo tidak aku beritahu karena aku takut mengganggunya dan hanya menjadi beban untuknya saja.


Hari inipun atasanku sudah mengatakan kalau aku masih sakit tidak usah memaksakan diri untuk masuk. Tapi aku tetap datang bekerja seperti biasanya. Pagi ini aku terpaksa makan nasi walaupun hanya sedikit untuk menguatkan badanku


Dan siang ini tampaknya badanku lemas sekali . kepalaku sudah berkunang-kunang., kakikupun sudah mulai kesemutan. Huff…alhamdulillah sampai tibanya pulang kerja kondisi badanku masih bisa terkendali.


Seperti biasa setiap pulang kerja aku selalu bareng Lia teman kuliahku dan sekarang menjadi teman kantorku. Saat kami menunggu bus pulang rasa sakit kepalaku semakin menjadi karena melihat kendaraan dan orang-orang yang memadati jalan sore itu. Tiba-tiba aku jatuh dan tak tersadarkan diri


Cccccccccccccccccccc


Ketika aku bangun aku sudah ada di sebuah rumah sakit yang tidak jauh dari tempat aku bekerja.


Ku lihat di hadapanku ada ayah dan ibunya mas riyo. Terlihat sekali tampak cemas di raut muka mereka.


“ayah..ibu…”kataku agak lemas


alhamdulillah….sinta kamu sudah siuman…”balas ibu


maaf bu, aku jadi merepotkan ibu dan bapak”kataku


sudah jangan dipikirkan, musibah tidak ada yang tahu…. semalam riyo menungguimu d isini dan hari ini dia masuk kantor katanya ada urusan penting.”jawab ibu


semalam…..berarti aku sudah tidak sadarkan diri semalaman ya bu..?”tanyaku


“ia…kata dokter kamu kurang menjaga pola makan dan kurang istirahat. Terus karena kamu sering makan yang asam-asam menyebabkan lambung kamu terkena mag. Untung saja tidak parah.”terang ibu


“Ya Allah…”


“oh iya, sebelum berangkat kerja riyo menitipkan surat untuk kamu.” Terang ibu sambil menyodorkan sebuah surat yang di masukan dalam sebuah amplop kecil.


ia, terimakasih bu.”


“sinta, kamu ditinggal sebental dulu yah,,soalnya ayah mau pulang menjemput dede dari sekolah dan ibu mau menebus obat dahulu yaa..” pamit ibu dan ayah


“oh ia, hati-hati, makasih ayah-ibu..”


Selepasnya ayah dan ibu meninggalkan ruangan aku teringat sepucuk surat dari mas riyo. Sebelum membacanya aku jadi terpikir…..jangan-jangan mas riyo…….berniat meninggalkan aku karena aku sudah dianggap beban. Sekarang saja dia lebih memilih ke kantor dari pada menemani aku, istrinya yang sedang sakit.


Ah…..kok jadi berpikiran yang aneh sih…belum dibaca, di buka amplopnya pun belum.


Apa yang terjadi terjadilah..


Bismillah dan lillahita’ala ajah deh…..






Sinta teman hidupku


Alhamdulillah, jika kamu membaca surat ini berarti kamu sudah siuaman


**


Ada yang harus kamu ketahui


Allah menciptakan wanita lebih banyak daripada lelaki


Dia pun menciptakan wanita dengan rupa yang indah


Tapi ada yang harus kamu ketahui


Istriku kamu cantik ko…


Aku cinta kamu apa adanya


aku cinta istriku yang membuatkan sarapan pagi,


aku cinta istriku yang setiap pagi tetap tersenyum walaupun hanya aku boncengin sepeda motor yang masih belum lunas kreditnya.


Aku cinta istriku yang selalu membukakan pintu ketika aku pulang kerja walaupun itu sudah larut malam.


Aku cinta istriku ketika malam dia sholat lail dan ku dengar namaku disebut dalam doanya.


Aku cinta istriku yang mau sabar tinggal di rumah mertua walaupun ku tahu kamu ingin sekali hidup mandiri terpisah dari orang tuaku ataupun orang tua mu.


Oleh karena itu maaf jika beberapa bulan belakangan ini aku tidak memperhatikanmu dan membuatmu berpikiran yang lain.. itu semua aku lakukan karena aku sedang berjuang untuk mendapatkan sebuah proyek di kantor dan jika memang berhasil aku berencana akan membelikan sebuah rumah untuk keluarga kecil kita.


Tadinya aku ingin sekali memberikan kejutan untuk mu. Tapi karena aku mendengarkan cerita dari sahabatmu yaitu lia maka aku ceritakan kondisi ini kepadamu istriku yang cantik… Dan hari ini merupakan pengumuman tendernya. Sehingga aku tidak bisa menemanimu.


Jadi…….. istriku yang cantik dan sampai kapanpun cantik di mataku. Doakan mas ya…. Semoga impian kita terwujud.


Astagfirullah..aku sudah melakukan hal yang salah…berburuk sangkat kepada suamiku sendiri. Selain itu aku telah menzolimi tubuhku sampai di rawat di rumah sakit segala.


Tapi yang jelas apapun hasil yang akan diraih mas riyo hari ini, menang ataupun kalah tender aku akan tetap mencintainya. I lovo u my husband..






By : irma






Little note:
untuk temen2 ku y sedang diet..ingat2 yach..jangan sampe menzolimi diri sendiri..




Mo..doa dikit ahhhhh...


Ya allah….


Ketika engku menitipkan jodoh untukku


Jadikanlah dia satu untuk ku


Dan aku satu untuknya


Jadikanlah rapatan jari jemarinya


Menggenggamku menuju jalan Mu






Doa gw, semoga Allah memberikan jodoh untuk diriku dan teman-teman ku semua adalah lelaki yang menjadikan kita wanita kedua dihatinya. Setelah nama ibunya kemudian kitalah yang selalu ia sebut dan ia cinta….. amin…………………

By : irma yang selalu mencintai Allah…
Sumber (hak cipta/copy right) : 
irma listiani
(mamie-irma.blogspot.com)
(mo copas tulisan ini???monggo asal tulis sumbernya yahhhhh n follow my blog)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar