Saling nasihat menasihatilah kamu dalam kebajikan



Masa depan seseorang banyak ditentukan oleh kemampuan dirinya dalam mengatasi berbagai kesulitan di masa sekarang. Banyak orang-orang yang siap dan tahan bantingan di masa silam ia ternyata pantas untuk meraih sesuatu kemenangan sekarang.

Selasa, 01 Juni 2010

GOOD BYE MY CHATMATE……………………………

kak..Semakin hari cuaca semakin ga jelas yach.. Biasanya pertengahan tahun waktu berpanas ria tapi akhir-akhri ini setiap sore aku harus mengeluarkan payung lipat dari tasku.” kataku

“ooooo di sana ujan yach…..disini cuacanya lagi sangat bersahabat….”jawab evan

gara-gara kemaren ke hujanan sekarang aku sudah mulai bersin-bersin. Kak..Sudah dulu ya..aku mau istirahat..”kataku

“ia disana sudah malam tuh, jaga kesehatan..”jawab kak evan

ia kak…met malam..”kataku



Sudah menjadi keseharianku setiap malam sehabis pulang kuliah aku selalu membuka komputerku. Sambil mengerjakan tugas kuliah, browsing-browsing internet sekalian chating memalui FB ataupun YM.

Sudah sekitar 4 tahun, ada seorang teman yang aku kenal lewat YM yang setia saling berbagi cerita setiap malam. Aku mengenalnya sebagai kak Evan, dia seorang WNI yang bekerja di Jepang. Dalam 4 tahun itu kami saling berkomunikasi. Banyak hal yang kami ketahui dengan bertukar informasi.

Aku adalah anak tunggal dan dengan kak Evan lah aku merasa mempunyai tempat untuk mencurahkan segala isi hatiku. Mulai dari rutinitas sehari-hari sampai masalah keluarga kami saling berbagi.

Walaupun sekalipun kami belum bertemu secara langsung tetapi sejak awal berkenalan kak Evan merupakan laki-laki yang dewasa, baik dan sopan. Dia selalu memberikan solusi bijak ketika aku mendapati sebuah krikil kecil dalam hidup.

==================.

Syukurlah tahun ini aku akan menyelesaikan kuliahku dan pada bulan desember mendatang aku akan segera wisuda.

Dan kebetulan sekali pada bulan desember Kak Evan akan datang ke Indonesia tetapi bukan untuk menghadiri acara wisudaku. Pada saat itu kantornya bertepatan libur natal dan tahun baru sekaligus kak evan sedang mengurusi kantor cabang perusahaan tempat dia bekerja di tanah air.

Kamipun menyusun sebuah rencana untuk bertemu pertama kalinya di bandara sokarno-hatta di mana aku akan menjemput kak Evan dan berencana untuk sekedar minum kopi bersamanya.

==================

Des, 12, 2007

Duh……tumben jalan ke bandara ramai sekali.

huff…pasti gara-gara menjelang libur akhir tahun jadi…padat nih jalanan. Tapi kan baru tanggal segini…huff…sabar-sabar..

Telat ga ya sampai di bandara……

Setelah memarkirkan mobil akhirnya sampai juga. Dengan bergegas aku menuju pintu ke datangan dari Jepang.

Huff…….syukurlah pesawatnya baru mendarat….

kak kamu dimana..”segera ku kirimkan sebuah sms kepada kak Evan

Sudah hampir 15 menit SMS ku belum dibalasnya. Ku coba menelepon tetapi handphonenya tidak aktiv…….

Handphone ku berbunyi dan ternyata ada sebuah SMS di Inbox ku dari kak Evan

“maaf teleponnya tadi aku matikan karena di dalam pesawat…sekarang saya menuju pintu keluar, tunggu aku ya..”sms kak Evan

“ok”jawabku

Berapa menit kemudian kak evan pun meneleponku

kamu di mana…….”Tanya kak evan

“aku di depan pintu keluar “jawabku

“tapi aku sudah di depan pintu keluar…”balasnya

“kakak liat aku memakai kaos merah dan celana jeans…aku sedang memegang karton yang betuliskan namamu kak”jawabku

tapi aku tidak melihat..dan di sinipun sudah tidak terlalu ramai karena penumpang yang sampai sudah banyak yang meninggalkan tempat……..”terang kak evan

“masa sih kak…”jawabku agak sedikit kebingungan.

Selama sejampun kami saling cari mencari dan karena perjalanan kak evan yang melelahkan maka akhirnya kami putuskan untuk pulang ke rumah masing-masing

==================

Seminggu dari kejadian di bandara tersebut kami memang tidak saling berkomunikasi. Dan setiap aku membuka FB ataupun YM tak kulihat nama kak Evan sedang online

Aku mengira pasti ia marah padaku karena kejadin tempo hari di bandara. Mungkin kak Evan berpikir aku mengerjainya dan tidak menjemputnya waktu itu.



Derttttt…drtttttttt

Ku dengar Hp ku berbunyi di dalam tas kuliahku. Dan ku lihat nomornya tidak aku kenal sehingga aku mengabaikannya Berulang-ulang Hp ku berbunyi tetapi aku tetap mengabaikannya karena aku paling males menerima telepon yang tidak aku kenal nomornya.

“april………kok kamu ga OL…aku kangen loh sama kamu…….’evan’.” isi sebuah SMS dari nomor tersebut

“kak Evan…sebentar aku hidupkan computer ku ………”balas SMS ku

------------------

sombongnya..aku telepon tidak di angkat…” IMS dari kak Evan

“Habis nomornya tidak aku kenal jadi tidak diangkat” jawabku

“hehe…baru pulang ke tanah air HP ku ilang jadi aku ganti nomor”terangnya

“ilang…ilang dimana..?”tanyaku

“kalau aku tahu hilang di mana berarti namanya bukan hilang…atuhhhhh”jawabnya

“hehehe….ya kirain gitu lupa taruh di mana..”jawabku

“ hehehe..kok tumben tidak OL jam segini…….”Tanya kak Evan

lagi males…habis sudah seminggu aku tunggu kakak OL tapi ga ada terus……sudah gitu kakak tidak ada kabar lagi.”balasku

“ooooo…jadi klo YM-an cuma sama aku doank nihhhhhhh”ledeknya

“ya enggak juga....tapi kan aku menunggu kabar dari kakak..”balasku

ooo begitu..maaf deh…..sudah seminggu ini aku sibuk keliling kerumah saudara dan teman-teman lamaku selain itu aku datang ke Indonesia juga untuk tugas dari kantor jadi ya sebelum liburan akhir tahun semoga bisa selesai tugasku ini.

“ooo begitu ceritanya..aku kira kakak marah sama aku…gara-gara kejadian di bandara” terangku

“ia aku marah…….habis kamu ngerjain aku sih…..pakai main petak umpet segala..’ jawab kak Evan

ihhhhh aku tidak bermaksud mengerjain kak Evan…padahal aku sudah berdiri paling depan dan menulis nama kakak besar sekali di karton yang aku bawa..”terangku

“ia..ia aku percaya….mungkin kamu menunggunya salah, bukan di tempat kedatangan tapi tempat keberangkatan…..”tanyanya

”nggak kak…aku benar-benar lihat tulisan besar yang bertuliskan arrival alias kedatangan”jawabku agak kesal

“ia,,ia jangan marah donk…….mungkin karena capek perjalanan yang aku tempuh jadi tidak melihat karton yang kamu bawa dan saking senangnya, kamu sampai lupa wajahku. Tetapi yang pasti Tuhan belum berniat mempertemukan kita pada hari itu “terangnya menenangkan diriku

ia mungkin…….kira-kira kapan ya kak kita bisa bertemu..”tanyaku

“Bagaimana saat kamu wisuda saja….hari sabtu kan…. kebetulan hari itu aku kosong tidak ada kegiatan.”terangnya

“wah beneran nih kak mau datang saat wisuda aku…..?”tanyaku

“Ia aku ingin lihat kamu di nobatkan sebagai sarjana ekonomi dengan predikat cumelot sekaligus berkenalan dengan orang tua mu..gimana”jawabnya

mmmm..boleh-boleh…tapi dengan satu syarat…pakai baju yang rapih ya kak..biar ga malu-maluin di depan orang tuaku..”ledekku

‘ye….ia-ia…..sudah pasti…aku sudah ganteng tinggal di poles sedikit”jawabnya

“ok ya kak kalo begitu kita bertemu di sana…jangan lupa acaranya mulai pukul 9.00”terangku

“ok”

=====================================

22 Des 2007….



Rasanya senang sekali karena hari ini aku akan bertemu April………..

Aku harus pakai jas yang mana ya………..

Evan..kamu mau pergi ke mana, pagi-pagi sudah repot banget..?”Tanya ibuku

“Bu….aku pakai baju yang mana ya untuk menghadiri acara wisuda” tanyaku

“Memangnya wisuda siapa…”Tanya ibuku kembali

“wisuda temanku bu….”jawabku

loh bukannya teman-temanmu sudah kerja semua ya..”Tanya ibuku heran

ini bukan teman kuliah ataupun teman kerjaku bu..”jawabku

“lalu siapa…wah jangan-jangan....?”Tanya ibuku

“hehehe..Wisuda April bu….ibu ingat kan wanita yang tempo hari aku ceritakan itu” terangku

“O..April…ia ibu masih ingat. Tahun kemarin kan dia pernah menelpon ibu untuk mengucapkan selamat di anniversary pernikahan ibu dan ayahmu.” Jawab ibu

“Oiya..aku lupa kalau dia pernah menelepon ibu” jawabku

Memangnya dia sudah resmi menerima cintamu, van…?” Tanya ibuku

“hehehe….belum bu tapi pengennya sih begitu…..oleh karena itu ibu tolong aku, pilihkan pakaiain yang mana yang cocok dan tidak malu-maluin di depan mertua..?” tanyaku

“ooo begitu…bagaimana jika jas yang itu masih bagus…biar mami gosokkan….masa mau bertemu pacar bajunya kusut”terang ibuku

calon bu..calon…” jawabku

“ia…ia..calon…sini ibu gosokkan”terang ibu

’ni mih…makasih ya…….”jawabku



Pukul 7.30 aku berangkat dari rumah karena acara wisuda April jam 9.00, ya…kira-kira dari rumah ku ke senayan memakan waktu sejam setengah jadi pas lah kalau aku berangkat jam segini.

wah ternyata aku salah prediksi…….hari ini ada demo mahasiswa. Jalan agak sedikit padat. .

Berulang-ulang aku melihat jam tanganku. Duh…. Jam 9.15 aku masih di jalan. April tunggu aku ya………

Wah..acara wisuda tersebut sudah di mulai. Karena tidak membawa undangan jadi aku menunggu di luar. Tepatnya aku menunggu di sebuah ruangan yang sudah di siapkan bagi keluarga yang tidak bisa masuk. Kami di sediakan sebuah layar besar yang menyiarkan jalannya acara wisuda tersebut.

Ku mulai pasang mata dan kulihat satu persatu para wisudawan dan wisudawati yang sedang dipanggil namanya…….

Harap-harap cemas dalam hatiku karena ingin melihat seorang wanita yang sudah lama mengisi hidupku segera di wisuda.

Dan rencananya hari ini aku ingin menuangkan isi hatiku padanya dan ingin melamarnya.

Nah…..ini dia fakultas Ekonomi sudah di mulai…..dan kok april tidak tampak dalam barisan…

Sampai akhir di sebutkan nama satu persatu…. Akupun tidak melihat April dalam barisan. Dan ternyata sebuah foto dan sebuah nama di sebutkan dan di tampilkan dalam layar. Slide itu menerangkan sebuah profil seorang sarjanah yang bernama April. Dan yang membuat aku kaget, penampilan profil bukan karena April tidak datang tetapi sesi tersebut yang berjudul in memorial………

Pada saat itu aku bingung harus berkata apa…..apakah ini mimpi…..atau sebuah lelucon yang sengaja dibuat untuk aku.

Kemudia aku duduk di sebuah sudut gedung sambil menata hati dan pikiranku akan semua berita tersebut.

Dan tiba-tiba ada sepasang suami istri mendatangiku…..

Evan…..”sapa seorang bapak yang berdiri tepat di depanku

“iii..a…….kok bapak bisa tahu nama saya?”tanyaku heran

“perkenalkan kami orang tuanya april……dan april sudah banyak bercerita tentang kamu.” Terang seorang bapak yang kira-kira sudah berumur setengah abad itu

“oo…ia pak..saya Evan”jawabku gugup

“kamu kenapa Evan…..tampaknya kamu kurang sehat” Tanya ibu itu

“e,…itu…anu..maksud saya….apakah benar apa yang sudah disampaikan mengenai april..”tanyaku ragu

“loh nak Evan belum tahu…….kami kira nak Evan sudah tahu karena kejadian itu tepat saat nak Evan datang ke Indonesia..”Terang Ayah April

maksud bapak..? tanyaku

kecelakaan itu terjadi saat april menjemput kamu di bandara..” jawab Ayah April

“kecelakaan…….?? Tapi kami masih berkomunikasi waktu aku sampai di bandara….memang sih kami tidak bertemu tapi lewat telepon kami masih menelepon dan bertukar sms pada saat itu.”terangku

“ya mungkin pada saat itu april belum tertimpa musibah tersebut.” Jawab ibu April

“Tapi 3 hari lalu kami masih chating om tante…….kami masih mengobrol seperti biasa. Makanya saya datang ke acara ini. Kami sudah janjian…….” Terangku meyakinkan

apa kamu yakin Evan……..”Tanya ibunya april

“ia tante…”

Sejenak kamipun saling terdiam dan bingung apa yang sedang terjadi

“Ya marilah kita ambil hikmahnya dan mungkin itu lah cara April menunjukkan kebenaran ini….Evan sebaiknya kamu pulang dan tenangkan hatimu….kamipun tidak kuasa untuk menghadiri acara wisuda ini….kami datang hanya untuk menunaikan permintaan april saat detik-detik hayatnya di rumah sakit pada waktu itu” terang Ayah april

“ia nak Evan…….april meminta kami datang ke wisuda ini dan dia meminta kami untuk menemui kamu pada hari ini.” Terang ibu

“apa benar tante..?” tanyaku ragu

“Ia..dia bilang kamu akan datang jadi april meminta kami untuk menemani kamu” jawab ibu

Tapi waktu kecelakaan itu aku belum berkata akan hadir pada acara ini……..

ya mungkin inilah April yang selalu memberikan rahasia dan kejutan…..

“oiya nak Evanl. Hari minggu besok rencananya kami akan ke makam april..jika kamu ada waktu bisa………”Tanya Ayah April

“bisa..bisa om..saya pasti datang…” jawabku langsung

“ini nomer telepon om untuk selanjutnya kamu bisa hubungin kami lagi dan nak Evan kami pulang dahulu….”terang Ayah

“oh iya om tante. Hati-hati di jalan” jawabku

================

Apa yang terjadi hari ini masih belum bisa aku terima sepenuhnya.

April wanita yang selama 4 tahun belakangan ini menemaniku meskipun hanya di dunia maya sangatlah berarti untuk hidupku. Walaupun perjumpaan kami antara Indonesia - Jepang tapi kami merasa begitu akrab dan dekat.

Dia lah yang terus menemaniku dalam kesepianku di Jepang yang jauh dari orang tua, keluarga ataupun teman. Dialah yang menenangkan aku ketika bos mengomeliku karena tidak puas akan hasil kerjaku.

Pada saat web cam aku pernah melihat dia kesal karena film kesukaannya terlewat dan aku pernah melihat dia meneteskan air matanya karena nilai ujiannya jelek. Dan pada suatu ketika akupun melihat dia tertawa terpingkal-pingkal ketika aku memberikan sebuah tebakan yang sama sekali tidak lucu.

===============

Hari ini aku akan mengunjungi makam april…..

Aku memakai setelan kemeja biru dan celana hitam. April lah yang mengirimi aku pakaian ini ketika aku berulang tahun. Aku tidak terlalu suka tapi dia pernah bilang aku terlihat muda ketika memakai baju ini.

Saat aku menginjakkan kaki di pemakaman umum dekat rumah April, ku lihat orang tua April telah datang lebih dahulu.

“om tante…apa kabar.” sapaku

“oh nak evan…kabar kami baik…..kamu sendiri apa kabar..?” jawab Ibu April

“baik om-tante…maaf saya datang telat.” terangku

“tidak apa-apa…baiklah kita langsung saja mendoakan april”Terang Ayah April



Amin……..



“oh iya nak evan…apakah kamu mau mampir ke rumah kami?” Tanya tante

“maaf tante bukannya menolak tapi saya ingin berlama sejenak di makam ini..” jawabku

“baiklah kalau begitu…oh iya.ini ada sebuah buku catatan kecil yang ditemukan ketika april kecelakaan, sepertinya buku ini di tunjukkan untuk dirimu” terang tante

Sejenak kulihat buku catatan kecil itu…pernah april menunjukkan kepadaku kira-kira dua tahun lalu

“kak tadi sore aku jalan ke toko buku, terus ada sebuah buku catatan kecil dan lucu deh jadi aku beli….”terang April


“untuk apa kamu beli buku itu..?”tanyaku


“apa ya….”jawab April


“ngapain kamu beli kalau kamu tidak tahu akan kamu gunakan untuk nulis apa…” tanyaku


“mm…….biarin…..mmmm aku tahu aku tulis tentang kita saja ah…..”terang April

yah…..masa nulis tentang kita tapi bukunya kecil…..warna pink lagi…”heranku


“biarpun kecil tapi rasanya aku menulisi seisi sejarah dunia …..dan pink tandanya kisah yang di tulis sangatlah indah…….” Terang April



Tiba-tiba saja ingatanku kepada April membuat aku meneteskan air mata di pipi…….

nak evan…….nak…”

“eh…iya.iya tante…..maaf…april pernah menunjukkan buku ini sebelumnya” Jawabku

“oh begitu…noda darah di sampul buku ini sudah tante coba bersihkan tapi tidak hilang” terang ibu April

“ia tidak apa-apa tante.” jawabku

“nak evan, om hanya bisa berpesan…janganlah kamu larut dalam kedukaan ini….biarlah april pergi dengan tenang, hapuslah bayang-bayang april dari hidupmu.dan semoga kamu akan mendapatkan wanita yang lebih baik lagi” sedikit nasihat Ayah april untukku

‘terima kasih atas nasihatnya om…..bagaimanapun juga april pernah ada dalam kehidupan aku…..walaupun kami tidak bertemu secara langsung tapi kami telah berbagi dalam keseharian dan memang semua ini berat tapi waktulah yang dapat menghapus jejaknya dan membiarkan dia menjadi hal termanis yang menempati ruang di hatiku” jawabku

“ia…sabar dan kuatkan hatimu, baiklah kalau begitu…om dan tante pulang duluan”salam ibu April

‘ia om-tante hati-hati dan makasih buku ini..” jawabku

------------------------

Kini tinggallah aku sendiri dan hanya bertemankan sebuah buku pink kecil di pusaran April. Dan semua perasaan tumpah pada waktu itu.



April……kenapa perjumpaan kita begitu singkat??

Kenapa tuhan hanya menitipkan kamu sebagai seorang chat mate semata

Harus kamu ketahui April…sebenarnya selain kedatanganku ke tanah air untuk sebuah tugas dan berlibur… Aku juga ingin mengungkapkan isi hatiku.

Keseharian kita, kedekatan kita, merupakan momen yang sangat berharga. Tawa dan candamu setiap hari ku tunggu. Dan kau juga selalu bilang selalu menunggu kata bijakku yang seperti kakek-kakek menasihati cucunya.

Aku sangat bahagia mendengar kamu lulus kuliah….karena kamu pernah mengatakan seseorang lelaki boleh melamarmu ketika kamu sudah mentutaskan pendidikanmu.

Ada sebuah rahasia loh…Sebenarnya kalau kantor cabang di Jakarta sudah mulai beroperasi aku loh yang mengepalai dan kita tidak akan terpisahkan oleh jarak lagi.

Tapi apalah daya tuhan berkehendak lain.

Ternyata tuhan memberikan jarak yang begitu jauh dan panjang lagi untuk kita.

Ya sudahlah kita hanya ditakdirkan sebagai kekasih dalam dunia maya saja dan dalam waktu singkat. Biarlah semua jadi kenangan indah dan tak terlupakan. Yang jelas aku pasti akan merindukanmu

Terima kasih atas kebersamaan kita….

Dan….

Good bye my chat mate………
By : Irma

By : irma yang selalu mencintai Allah…
Sumber (hak cipta/copy right) : 
irma listiani
(mamie-irma.blogspot.com)
(mo copas tulisan ini???monggo asal tulis sumbernya yahhhhh n follow my blog)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar